MeningkatkanDaya Saing Nasional Indonesia dalam Globalisasi terbagi menjadi beberapa aspek yaitu: a. Daya Tahan dan Daya Saing dalam Bidang Politik. 1) Demokrasi. Apabila bangsa Indonesia tidak sungguh-sungguh dan konsisten dalam melaksanakan semua nilai demokrasi tersebut, maka bisa terjadi perpecahan (disintegrasi). 2) Politik Luar Negeri.

Hello, Readers! Apa kabar? Sudahkah kamu merasakan dampak dari globalisasi? Tidak bisa dipungkiri, globalisasi memang telah merubah banyak aspek kehidupan di dunia ini. Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa globalisasi juga dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya? Mari kita bahas lebih dalam dalam artikel ini. Definisi Globalisasi Sebelum membahas dampak globalisasi pada manusia, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu globalisasi. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang meliputi pertukaran pikiran, pandangan, produk, dan aspek kebudayaan lainnya. Globalisasi terjadi karena adanya kemajuan teknologi dan transportasi yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang dari seluruh dunia. Individualisme dalam Era Globalisasi Dalam era globalisasi, individualisme semakin menjadi-jadi. Individualisme adalah sebuah pandangan hidup yang menekankan pada kebebasan individu dan hak individual. Dalam artian lain, individualisme adalah suatu sikap yang memandang diri sendiri sebagai individu yang merdeka dan bersifat otonom. Dalam era globalisasi, individu cenderung lebih fokus pada dirinya sendiri dan mengabaikan kepentingan bersama. Kita sering melihat orang yang lebih memilih untuk hidup sendiri dan tidak terlibat dalam kehidupan sosial yang ada di sekitarnya. Pengaruh Media Sosial dalam Individualisme Salah satu faktor yang mempengaruhi individualisme di era globalisasi adalah media sosial. Media sosial memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang dari seluruh dunia dengan mudah dan cepat. Namun, media sosial juga dapat memperkuat sikap individualisme seseorang. Orang cenderung lebih fokus pada dirinya sendiri dan memperlihatkan kehidupan yang sempurna di media sosial. Perubahan dalam Konsep Keluarga Perubahan dalam konsep keluarga juga menjadi faktor yang mempengaruhi individualisme di era globalisasi. Keluarga yang dulu dianggap sebagai tempat yang penuh kasih sayang dan saling mendukung, kini menjadi kurang penting. Orang cenderung lebih memilih hidup sendiri dan tidak bergantung pada keluarga lagi. Hal ini dapat mengakibatkan orang menjadi lebih individualis dan kurang peduli dengan kepentingan bersama. Perubahan dalam Konsep Pekerjaan Perubahan dalam konsep pekerjaan juga mempengaruhi individualisme di era globalisasi. Kini, orang lebih memilih untuk bekerja sendiri dan mandiri. Mereka tidak ingin bergantung pada perusahaan atau bos mereka. Hal ini dapat mengakibatkan orang menjadi lebih fokus pada dirinya sendiri dan kurang memperhatikan kepentingan bersama. Dampak Negatif Individualisme dalam Era Globalisasi Individualisme dalam era globalisasi dapat menyebabkan dampak negatif pada manusia. Salah satunya adalah kurangnya rasa empati terhadap orang lain. Orang cenderung lebih fokus pada dirinya sendiri dan tidak memperdulikan masalah yang ada di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya rasa solidaritas dan kepedulian terhadap kepentingan bersama. Selain itu, individualisme juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Bagaimana Mengatasi Individualisme dalam Era Globalisasi? Mengatasi individualisme dalam era globalisasi tidaklah mudah. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif individualisme pada manusia. Salah satunya adalah dengan memperkuat hubungan sosial. Kita harus memperkuat hubungan dengan orang-orang di sekitar kita dan mengembangkan rasa empati terhadap mereka. Selain itu, kita juga harus memperkuat hubungan dengan keluarga dan membangun kebersamaan. Kesimpulan Dalam era globalisasi, individualisme semakin menjadi-jadi. Orang cenderung lebih fokus pada dirinya sendiri dan mengabaikan kepentingan bersama. Media sosial, perubahan dalam konsep keluarga, dan perubahan dalam konsep pekerjaan menjadi faktor yang mempengaruhi individualisme di era globalisasi. Namun, dampak negatif individualisme dapat diatasi dengan memperkuat hubungan sosial dan membangun kebersamaan. Mari kita jaga rasa solidaritas dan kepedulian terhadap kepentingan bersama. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Readers! Pencemarandapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yakni pencemaran tanah, air, udara, suara yang ditandai dengan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingungan tidak dapat berfungsi lagi sebagai mana peruntukannya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kata gotong royong sangat tidak asing di telinga kita. “ bersatu kita teguh bercerai kita runtuh ” kalimat tersebut singkat namun maknanya dapat tergambar dengan jelas. Persatuan adalah landasan semangat yang sejak dulu digunakan oleh para pejuang untuk membangun bangsa. Budaya gotong royong merupakan salah satu perwujudan nyata dari semangat persatuan masyarakat sejak era globalisasi kata gotong royong semakin jarang dan asing kita dengarkan di telinga kita saat ini. Gotong royong dapat diartikan dengan mengerjakan sesuatu secara bersama-sama, tetapi akibat dampak globalisai budaya ini lambat laun mulai luntur. Globalisasi adalah suatu proses dimana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Dampak negative era globalisai salah satunya adalah sikap individualisme. Individualisme adalah merupakan satu paham yang menerangkan bahwa seseorang yang mementingkan hak pribadinya tanpa memperhatikan orang lain. Individualisme ini juga menjelaskan bagaimana seseorang hidup tanpa adanya sosialisasi dengan orang lain. Individualisme itu sendiri merupakan bentuk keegoisan seseorang dalam melakukan segala hal. Dengan sikap egoisnya itu, orang-orang itu tidak memperdulikan orang-orang di sekitarnya untuk dapat hidup bersosialisasi dengan dirinya. Sikap seperti inilah yang dapat memudarkan solidaritas dan kesetiakawanan sosial, musyawarah mufakat, gotong royong dan sebagainya. Dampak negative yang dihasilkan dari pola hidup individualis itu sendiri yaitu kehilangan rasa solidaritas terhadap sesama, egoisme yang tak terbatas, terasingkan dari kehidupan sosial, kesulitan dalam semangat kegotong royongan di masyarakat perlu segera diantisipasi dengan memperkuat komitmen kita bersama untuk terus menumbuhkan semangat peduli terhadap sesama, meneguhkan rasa tanggung jawab bersama dan memantapkan keyakinan bahwa segala sesuatu yang dikerjakan secara bersama-sama akan memberikan hasil yang lebih baik. Maka dari itu kita sebagai pemuda indonesia harus menumbuhkan sifat gotong royong mulai dari diri kita sendiri dengan cara saling tolong menolong, bekerja sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, menumbuhkan sikap sosialisasi dengan masyarakat dan mengenyampingkan sikap individualisme yang tertanam dalam diri kita, karena kita hidup untuk mengasihi sesama manusia dan bukan untuk hidup menyendiri. Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Globalisasimenyebabkan manusia dapat mengakses dan mencari tahu sesuatu tanpa adanya batasan. Salah satu dampak negatif dari globalisasi yaitu adanya sikap individualisme yang membuat seseorang mementingkan hak pribadinya tanpa memerhatikan hak orang lain. seorang muslim akan lebih mengenal dirinya di hadapan Tuhan. Selain itu, seorang
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SD Kelas 6 / Globalisasi dalam Kehidupan Bangsa Indonesia - IPS SD Kelas 6Globalisasi dapat menyebabkan seseorang menjadi individualisme yaitu ….A. tidak punya kepentinganB. mementingkan kepentingan diri sendiriC. mementingkan kepentingan bersamaD. mementingkan orang lainPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Grammar › Lihat soalWhich sentence is grammatically incorrect ? A. Any car must be insured. B. I need visa. C. It was an earthquake. D. He is an actor. SD Kelas 5 Tema 1 › Lihat soalHal berikut yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa adalah ….A. tawuran antar pelajarB. memperkenalkan budaya daerahC. bergaul dengan semua temanD. membantu korban bencana alam Materi Latihan Soal LainnyaAqidah Akhlaq Semester 1 Ganjil MI Kelas 1Remidial PPKn SMA Kelas 12UH IPS Tema 5 SD Kelas 5Sistem Pencernaan - IPA SMP Kelas 8PTS IPA SMP Kelas 9 Semester 1 GanjilPAT PAI SMP Kelas 7Ulangan Harian Bahasa Arab MI Kelas 5Mengenal Allah Melalui Kitab-Nya - PAI SD Kelas 5Evaluasi IPS SD Kelas 6Antropolgi SMA Kelas 12Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
DampakPengaruh Budaya Asing. Dengan dunia yang nyaris tanpa batas, globalisasi juga berimbas pada masuknya budaya asing yang dapat mudah masuk ke budaya lokal. Dampak globalisasi akibat pengaruh asing tersebut antara lain: Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
Globalisasi dan Perubahan Sosial Hello Readers! Siapa yang tidak mengenal globalisasi? Dalam era modern ini, globalisasi telah menjadi sebuah istilah yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Konsep globalisasi mengacu pada penggabungan ekonomi, sosial, dan budaya antara berbagai negara di dunia. Globalisasi telah memberikan banyak manfaat bagi banyak orang, termasuk kemajuan ekonomi dan teknologi yang pesat. Namun, ada juga dampak negatif yang mungkin terjadi, salah satunya adalah awal munculnya konsep globalisasi, banyak ahli telah memperingatkan tentang dampak sosial yang mungkin terjadi. Salah satu dampak tersebut adalah individualisme. Dalam konteks globalisasi, individu cenderung memfokuskan perhatian mereka pada diri sendiri, daripada pada kelompok atau masyarakat secara keseluruhan. Hal ini terjadi karena globalisasi dapat memperkuat peran individu dalam masyarakat yang semakin kompleks dan beragam. Globalisasi dan Kesenjangan Sosial Di era globalisasi, kita semua hidup dalam dunia yang semakin terhubung. Namun, satu hal yang harus diakui adalah bahwa globalisasi juga dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial yang semakin memperlebar jurang antara orang kaya dan orang miskin. Kesenjangan sosial ini dapat memperkuat individualisme karena orang yang merasa terpinggirkan atau terabaikan cenderung memfokuskan perhatian mereka pada diri itu, globalisasi juga dapat memperkuat peran pasar dalam kehidupan sosial. Dalam sistem pasar, individu dianggap sebagai konsumen yang harus membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dalam konteks ini, individualisme dapat menjadi sebuah kebiasaan yang mendorong orang untuk memprioritaskan keinginan pribadi mereka, tanpa memikirkan dampak sosial yang mungkin terjadi. Globalisasi dan Perubahan Budaya Salah satu dampak terbesar dari globalisasi adalah perubahan budaya. Dalam era globalisasi, budaya cenderung menjadi semakin homogen, karena adanya pengaruh budaya asing yang semakin kuat. Namun, perubahan budaya ini juga dapat memperkuat individualisme karena orang cenderung memilih untuk mengadopsi nilai-nilai dan gaya hidup yang sesuai dengan keinginan pribadi itu, globalisasi juga dapat memperkuat peran media dalam kehidupan sosial. Media dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk mempengaruhi persepsi dan sikap orang terhadap dunia di sekitar mereka. Dalam konteks ini, individualisme dapat menjadi sebuah kebiasaan yang mendorong orang untuk memilih informasi yang sesuai dengan pandangan pribadi mereka, tanpa memperhatikan perspektif yang berbeda. Globalisasi dan Perubahan Ekonomi Di era globalisasi, ekonomi menjadi semakin saling terkait dan kompleks. Perdagangan internasional, investasi asing, dan migrasi tenaga kerja semuanya menjadi bagian dari sistem ekonomi global. Namun, perubahan ekonomi ini juga dapat memperkuat individualisme karena orang cenderung mempertahankan kepentingan pribadi mereka dalam situasi yang semakin itu, globalisasi juga dapat memperkuat peran teknologi dalam kehidupan sosial. Teknologi dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk memperkuat individualisme karena orang dapat memilih untuk terhubung dengan orang-orang yang memiliki pandangan yang sama, tanpa memperhatikan perspektif yang berbeda. Globalisasi dan Tantangan untuk Masyarakat Dalam era globalisasi, masyarakat di seluruh dunia dihadapkan pada banyak tantangan yang semakin kompleks dan beragam. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana masyarakat dapat mengatasi dampak negatif dari individualisme yang semakin kuat. Masyarakat harus belajar untuk mempromosikan nilai-nilai sosial yang kuat, seperti keadilan, kesetaraan, dan solidaritas, untuk mengatasi dampak negatif dari itu, masyarakat juga harus belajar untuk beradaptasi dengan perubahan sosial dan ekonomi yang semakin cepat. Masyarakat harus belajar untuk bekerja sama dalam situasi yang semakin kompleks dan beragam, tanpa kehilangan nilai-nilai sosial yang penting. Kesimpulan Dalam era globalisasi, individualisme dapat menjadi sebuah kebiasaan yang mendorong orang untuk memfokuskan perhatian mereka pada diri sendiri, daripada pada kelompok atau masyarakat secara keseluruhan. Hal ini terjadi karena globalisasi dapat memperkuat peran individu dalam masyarakat yang semakin kompleks dan beragam. Namun, dampak negatif dari individualisme dapat memperlebar jurang antara orang kaya dan orang miskin, memperkuat peran pasar dalam kehidupan sosial, memperkuat peran media dalam kehidupan sosial, mempertahankan kepentingan pribadi dalam situasi yang semakin kompetitif, dan banyak mengatasi dampak negatif dari individualisme, masyarakat harus belajar untuk mempromosikan nilai-nilai sosial yang kuat, seperti keadilan, kesetaraan, dan solidaritas. Masyarakat juga harus belajar untuk beradaptasi dengan perubahan sosial dan ekonomi yang semakin cepat, tanpa kehilangan nilai-nilai sosial yang jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Globalisasibisa menyebabkan segala aspek di kehidupan ini terpengaruhi, misalnya sistem ekonomi, budaya, sosial, dan lingkungan manusia. Ciri-ciri terjadinya globalisasi terhadap kebudayaan, yaitu: 1). Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional. 2). Jika memang kita bisa, itu spesial. Keunggulannya, bisa menjadi pribadi yang Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia adalah makhluk sosial yang hidup bermasyarakat zoon politicon Nah sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa mengandalkan kemampuannya sendiri tetapi ia juga pasti membutuhkan orang lain pada hal tertentu, Pada saat ini tanpa kita sadari sikap individualisme ini telah berkembang pesat di kehidupan masyarakat bahkan banyak orang yang mengabaikan lingkungan di si itu individualisme? Individualisme merupakan satu paham yang menjelaskan bahwa seseorang itu lebih mementingkan kepentingan dirinya sendiri tanpa memikirkankan orang lain, individualisme ini juga merupakan bentuk keegoisan seseorang dalam melakukan segala hal yang menerangkan bagaimana seseorang itu hidup tanpa adanya bantuan dan sosialisasi dengan orang lain disisi lain juga memiliki pandangan moral, politik, atau sosial. Pada umumnya orang yang cenderung menganut paham ini akan lebih condong bersikap sesuka hati mereka, dan akan mengedepankan egonya sendiri tanpa memperdulikan orang ini pada dasarnya di asumsikan bahwa individu manusia bersifat mandiri dan mementingkan dirinya sendiri. Menurut John Locke 1632- 1704 mengemukakan bahwa individualisme itu merupakan sebagai konsep etika psikologi dan satu unsur etis politis, juga sebagai konsep etika psikologi. Individualisme ini mengharuskan seseorang untuk berfikir dan menilai serta menghormati tidak lebih dari kedaulatan pikirannya. Berkembangnya individualisme pada saat ini banyak sekali masyarakat yang mulai bersikap dan berperilaku individualisme mereka berfikir bahwa diri sendiri atau kepentingan nya jauh lebih penting dibandingkan dengan orang lain, mengapa hal ini bisa terjadi? Tentu saja banyak sekali pengaruh yang menjadikan masyarakat bersikap individualis terutama adanya pengaruh globalisasi dan teknologi yang akhirnya masyarakat kehilangan rasa solidaritas terhadap sesama, kemudian egoisme yang tak terbatas, dan juga kesulitan dalam bersosialisasi dengan yang lain. Globalisasi dapat kita artikan sebagai proses masuknya keruang lingkup dunia .Individualisme yang terjadi karena pengaruh globalisasi sangat berdampak pada kehidupan masyarakat. Banyak kita temukan di berbagai daerah yang masyarakat nya itu mempunyai sikap individualisme yang sangat tinggi contohnya di perumahan kota kota besar dimana masyarakat nya ini minim sekali berinteraksi dengan orang di sekitar tempat tinggal nya, juga kepedulian terhadap sesama kurang, mereka lebih mengedepankan kepentingan pekerjaan dari pada harus bersosialisasi dengan orang di tidak hanya menyiratkan satu keyakinan mengenai individu saja tetapi ia juga mengacu kepada kepercayaan terhadap keutamaan individu di atas adanya pengaruh globalisasi kemungkinan terjadinya pergeseran yang bertentangan dengan nilai yang dapat menyebabkan gaya hidup yang lebih individualis. Dengan perkembangan kondisi sosial yang modern ini tentu saja menciptakan budaya baru di kalangan masyarakat yang di perkuat oleh pengaruh perkembangan teknologi dan arus globalisasi yang masuk ke negeri kita, teknologi yang semakin berkembang tentu saja berdampak pada kehidupan manusia karena dapat menyebabkan individualisme itu muncul tanpa di sadari dan menjadikan seseorang bisa lebih mudah melakukan berbagai aktivitasnya tanpa bantuan orang lain akhirnya rengganglah jarak dan ikatan alamiah antar individualisme ini biasanya juga muncul pada mereka yang berasal dari keluarga yang berada atau memiliki kekuasaan karena mereka berfikir bahwa segalanya tidak membutuhkan orang lain tetapi uang dan di perkuat oleh pengaruh globalisasi dan teknologi ada beberapa hal yang menyebabkan masyarakat bersikap individualis seperti mereka merasa mampu untuk melakukan apapun tanpa bantuan orang lain, bisa saja mereka tidak bisa bersosialisasi dengan orang dilingkungannya yang menjadikan mereka lebih menutup diri, atau bahkan mereka tidak peduli dengan keadaan di sekitarnya akhirnya timbul lah sikap individualisme ini. Sebagai makhluk sosial tidak seharusnya sikap individualisme ini berkembang pada diri kita walaupun bisa menjadikan kita mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain tetapi kita harus ingat bahwa hakikat nya manusia itu tidak bisa hidup sendirian dan pasti saling membutuhkan satu sama lainnya. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Globalisasisebagai fenomena abad 20 yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi dan perkembangan IPTEK yang di dominasi oleh barat. Bisa dipahami bahwa kebudayaan Barat pun akhirnya banyak dipengaruhi oleh perkembangan ilmu dan teknologi. Ada daya dorong yang mempengaruhi perkembangan ilmu dan teknologi yaitu pandangan untuk menguasai alam
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori IPS ★ Ujian Semester 2 Ilmu Pengetahuan Sosial IPS SD / MI Kelas 6Globalisasi dapat menyebabkan seseorang menjadi individualisme yaitu …. a. Mementingkan orang lain b. Mementingkan kepentingan bersama c. Mementingkan kepentingan diri sendiri d. Tidak punya kepentinganPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya IPS SMPLapisan atmosfer yang memiliki ketinggian antara 30-50 km disebut … .A. troposferB. mesosferC. stratosferD. thermosferCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaBahasa Inggris Semester 2 Genap SD Kelas 2Bilangan Berpangkat - Matematika SMA Kelas 10PAI Bab 12 SD Kelas 3Pilihan Ganda Pengetahuan UmumIPS Tema 7 Subtema 3 SD Kelas 4Struktur Bumi - IPA SMP Kelas 7PAT PAI Semester 2 Genap SD Kelas 2Waktu - Matematika SD Kelas 3Olimpiade Matematika SD Kelas 4Telinga Sebagai Indera Pendengaran - IPA SD Kelas 4 Dilansirdari Encyclopedia Britannica, modernisasi dapat menyebabkan seseorang menjadi bersifat individualis, yaitu mementingkan diri sendiri. Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Reddit VKontakte Share via Email Print
A Latar belakang. Globalisasi adalah suatu proses yang multi-dimensi, meliputi ekonomi, politik, sosial, budaya dan ideologi. Fenomena globalisasi mewujud dalam bentuk penyempitan waktu dan ruang dalam hubungan sosial. Artinya hubungan sosial antara individu dengan masyarakat maupun antar masyarakat dalam suatu negara bahkan antar negara telah
Kamuharus bisa memilah apa saja yang baik dan terapkan di dalam kehidupan sehari-hari serta menjauhi dampak negatifnya.. Pada era globalisasi ini semua orang pasti mengalami perubahan, entah itu dari segi ekonomi, budaya, maupun perilaku sosial. Tidak perlu jauh-jauh, contohnya teman-teman penulis yang mengalami perubahan perilaku sosial yaitu
GlobalisasiGlobalisasimerupakan prosesmerupakan proses internasionalisasi seluruh tatananinternasionalisasi seluruh tatanan masyarakat modern yg awalnya hanya adamasyarakat modern yg awalnya hanya ada pada tataran ekonomi, namun dalampada tataran ekonomi, namun dalam perkembangannya cenderung menunjukkanperkembangannya cenderung menunjukkan
Dampaknegatif terjadinya globalisasi bagi kelangsungan hidup manusia adalah . a. sikap individualisme b. masuknya barang-barang dari luar negeri c. ketergantungan dengan negara lain d. kerusakan alam 3. Salah satu sikap yang harus kita persiapkan untuk menghadapi globalisasi yaitu . a. membenci orang asing yang tinggal di dalam negeri
.
  • 087ql0af45.pages.dev/416
  • 087ql0af45.pages.dev/386
  • 087ql0af45.pages.dev/691
  • 087ql0af45.pages.dev/409
  • 087ql0af45.pages.dev/72
  • 087ql0af45.pages.dev/82
  • 087ql0af45.pages.dev/471
  • 087ql0af45.pages.dev/531
  • globalisasi dapat menyebabkan seseorang menjadi individualisme yaitu