meninggalkan hal-hal yang tidak b e rmanfaat dari reaksi substitusi, (6) ikhlas dalam membantu orang . sesuatu karena Allah, niscaya Allah a k an . memberi ga nti padamu dengan yang lebih .
Hukum taklifi adalah firman Allah yang menuntut manusia untuk melakukan atau meninggalkan sesuatu atau memilih antara berbuat dan meninggalkan. 7 Hukum taklifi berbentuk tuntutan atau pilihan. Dari segi apa yang dituntut, taklifi terbagi dua, yaitu tuntutan untuk memperbuat dan tuntutan untuk mneinggalkan.
Kita katakan: Tinggalkan yang ragu-ragu, hendaknya ia mencucinya lagi karena ia meragukan kesucian pakaiannya itu. Sebab, asalnya ialah terkena najis dan hilangnya najis masih diragukan. Hassan bin Abi Sinan rahimahullah berkata, “Tidak ada sesuatu yang lebih mudah bagiku daripada wara`. Jika sesuatu membuatmu ragu, tinggalkan sesuatu itu.”“Jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah ‘azza wa jalla, maka Allah akan mengganti padamu dengan yang lebih baik” (HR. Ahmad 5: 78, sanad hadits ini shahih kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth). Karena orang yang berpuasa itu meninggalkan syahwat hubungan intim, makan dan minum semuanya karena Allah subhanahu wa ta’ala.Ini adalah bentuk sabar yang paling ringan, karena musibah itu terjadi tanpa ia kehendaki dan datang menimpa begitu saja, artinya dia bersabar atau tidak bersabar sesuatu itu sudah terjadi. Akan tetapi walaupun begitu, masih banyak dari kaum muslimin yang tidak bisa sabar ketika tertimpa musibah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:Selain itu, ikhlas artinya melakukan segala sesuatu semata-mata karena Allah SWT. Sedangkan riya adalah melakukan sesuatu karena mengharap pujian dan pengakuan dari orang lain. Sehingga bisa ditarik kesimpulan, ikhlas artinya dalam Islam adalah kesucian hati dalam melakukan ibadah atau beramal kepada Sang Pencipta.Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia Wahai sekalian orang-orang yang beriman, Mintalah bantuan dari Allah dalam seluruh urusan kalian dengan bersabar dalam menghadapi berbagai bala dan musibah, dan bersabar dalam meninggalkan maksiat-maksiat dan dosa-dosa ,serta bersabar dalam menjalankan ketaatan dan ibadah-ibadah serta amalan yang mendekatkan kepada Allah, dan dengan shalat
.